Nama Hanny Zeng mungkin belum terlalu populer di dunia fashion. Walau demikian, perempuan berusia 24 tahun ini bisa dibilang sudah cukup unjuk gigi di ranah mode Tanah Air setelah berhasil menjadi wirausahawan muda (startup) di bidang fashion.

Hanny berhasil membangun brand lokal belanja fashion online bernama Jims Honey yang menyediakan fashion item terbaru untuk kebutuhan mode pria dan wanita.

Kepada JawaPos.com, Hanny menuturkan bahwa perjalanan karirnya di dunia bisnis fashion berawal empat tahun lalu. Saat itu, Hanny yang masih berusia 20 tahun dan mengenyam pendidikan di bangku kuliah sangat gandrung berbelanja online.

Keinginannya membangun bisnis terpantik setelah ia beberapa kali kecewa berat barang-barang online yang ia pesan. “Beberapa kali kecewa karena foto dan asli sangat berbeda jauh,” katanya.

Mulai dari sana, naluri bisnis Hanny mulai bangkit. Didukung penuh oleh sang suami, ia memberanikan diri bertaruh di dunia dagang.

“Awalnya ragu karena tidak ada background bisnis sama sekali. Tapi karena keyakinan kuat suami, maka saya jalani. Nama suami Jims dan saya Hanny, maka kami membangun platform dengan nama Jims Honey,” ungkapnya.

Dengan modal yang sangat terbatas, Hanny memulai usahanya dari rumah kontrakan. “Kami mengontrak rumah petak yang lebarnya hanya 2,5 meter. Di sana kami memulai bisnis,” tutur Hanny.

Badai kesulitan pun tentu menerpa Hanny dalam bisnisnya. Ia pernah sangat terpuruk di mana uang tabungan hanya tersisa Rp 1 juta. Padahal, penjualannya sedang macet.

“Dipandang sebelah mata oleh orang lain, bahkan orang dekat pun ikut merendahkan,” kenangnya.

Meski sempat terbesit ingin menyerah, Hanny menolak mengikuti keputusasaannya. Perlahan, ia bangkit dan terus meyakinkan diri bahwa pasti bisa sukses. Semakin berkembangnya era digital membuat Hanny lebih mudah mengembangkan bisnisnya.

“Bagi saya era digital ini tentu sangat memberikan kesempatan bagi semua orang. Pokoknya kita dimanjakan untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan tentu menghasilkan,” kata Hanny.

Selangkah demi selangkah, Hanny mulai bisa membuat bisnisnya berjalan baik. Nama Jims Honey pun mulai dikenal para pecinta fashion. Keberhasilan itu juga tidak lepas dari kejelian Hanny membaca pangsa pasar, sekaligus keinginannya untuk terus belajar dan memperluas jaringan.

Hanny menegaskan, dalam memulai bisnis apapun, ada satu modal utama yang diperlukan: berani melangkah.

“Mulai pijakkan langkah pertama agar langkah langkah selanjutnya terasa lebih ringan. Harus memantapkan hati karena apabila masih setengah hati saat mulai membangun usaha, kamu akan lebih mudah dijatuhkan oleh keadaan,” ungkapnya.

Kini, Hanny tengah menuai apa yang sudah ia tabur. Sembari berdagang, ia juga tidak melupakan perannya sebagai seorang istri dan ibu.

“Pesan saya, sesibuk apapun harus bisa tetap fokus dan membagi waktu dengan bijak bersama anak dan keluarga, sehingga bekerja akan terasa lebih bernilai,” tandasnya.